Google

Steve Jobs in Memorian

CWS —

Politics News

HEADLINES

Pake Jilbab Kok Bajunya Kayak Leupeut?

Jumat, 27 Januari 2012


setelah dibaca, jangan lupa bagikan ke teman-teman ya..


Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Hanya untuk Allah-lah segala puji, dan hanya kepada-Nya-lah kita bertakwa, Dia yang telah memberikan pakaian kepada manusia supaya mereka bersyukur atas segala nikmat Allah yang tak terbatas. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad S.A.W, rasul dan pemimpin kita.

Sahabat, di zaman yang semakin modern ini, banyak sekali perubahan yang terjadi pada peradaban manusia, baik dalam bidang teknologi, pangan, sampai pada fashion yang serba trendy. Banyak orang yang mengikuti trend zaman ini, karena banyak paham mengatakan jika harus maju, maka harus mengikuti perkembangan zaman, tetapi menurut penulis, jika harus maju tidak harus sesuai dengan zaman juga, kita harus lihat sisi baik dan buruknya.


Orang yang tinggal di daerah Jawa Barat, khususnya Bandung tentu sudah tidak asing lagi dengan makanan khas Jawa Barat ini, namanya Leupeut. Leupeut adalah nasi yang dibungkus dengan daun pisang, biasanya bagian luar nasi berwarna hijau karena pigmen daun pisang yang luntur mengenai nasi yang ada di dalamnya. Karena dibungkus, tentunya daun pisang ini akan membentuk cetakan nasi yang ada di dalamnya secara keseluruhan.

Nah sahabat, pasti kalian penasaran, apa sih hubungannya leupeut dengan bahasan kali ini? Kita lihat trend pakaian wanita saat ini, khususnya muslimah, zaman sekarang ini sudah banyak orang yang memakai pakaian yang serba ketat, mulai dari balita sampai nenek-nenek sekalipun. Mereka merasa nyaman dan sudah terbiasa dengan pakaian itu.

Tentu sahabat pernah melihat seorang muslimah berkerudung yang pakaiannya ketat bukan? Sekarang ini sudah banyak kita melihat muslimah seperti itu, tetapi apakah sahabat tahu, jika seorang muslimah yang memakai pakaian ketat itu tidak sesuai dengan syariat Islam?

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupauratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." (QS. Al A'raf [7] : 26). 

Allah telah Menurunkan pakaian untuk manusia untuk menutup aurat mereka, Allah Berkata"menutup", bukan "membungkus". Sehingga bisa dikatakan seperti pada paragraf sebelumnya, memakai pakaian yang ketat untuk wanita sifatnya membungkus tidak sesuai dengan syariat Islam, karena walaupun auratnya tidak terlihat, tetapi lekukan tubuhnya sangat jelas terlihat, sehingga tidak jarang hal ini akan menimbulkan nafsu syahwat jika ada laki-laki yang melihatnya.

Sungguh tepat jika dikatakan "pakaian leupeut", karena sifat leupeut yang membentuk nasi yang ada d dalamnya, begitu pula dengan pakaian ketat yang dipakai muslimah saat ini, sepertileupeut. Karena mereka seperti telanjang, walaupun mereka memakai pakaian yang panjang yang menutup aurat. Hal ini sesuai apa yang digambarkan Rasulullah 14 abad yang lalu :

"Dua golongan di antara penghuni neraka yang belum aku lihat keduanya: suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi yang mereka gunakan untuk memukul orang-orang;perempuan yang berpakaian, tetapi telanjang yang cenderung dan mencenderungkan orang lain, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka ini tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium aroma surga. sesungguhnya aroma surga itu bisa tercium sejauh perjalanan demikian dan demikian." (HR. Muslim).

Sahabat muslimahku, apa kalian ingin mempertontonkan tubuh kalian kepada yang bukan muhrim? Apa kalian tidak sadar jika pakaian leupeut yang kalian pakai itu akan memancing nafsu syahwat bagi orang lain yang melihat lekukan tubuh kalian? Segera tinggalkan pakaian yang seperti itu, pakailah pakaian yang menutup, bukan membungkus, janganlah kalian seperti leupeut, yang harganya murah dan banyak ditemui di semua warung. Sahabatku, wanita itu mahal, dia lebih bernilai dari berlian yang ada di dunia ini. Jadi, seorang wanita harus bisa menjaga dirinya baik-baik agar keindahannya terjaga. Tanamkan sifat malu pada diri kita, karena malu itu adalah bagian dari iman, malu kepada Allah malu jika berbuat salah, malu jika berbuat yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Tunjukkanlah perhiasan hanya kepada suami kalian, karena hal itu lebih halal, berkah, dan lebih sedap jika kalian mengetahui.

Indonesia adalah negara hukum, tidak hanya menuruti Pancasila dan UUD 1945 saja, itu hanya peraturan di dunia, tapi peraturan yang palig benar dan memberikan cahaya kehidupan adalah Al Quran dan Hadits Rasulullah, karena kedua pegangan umat Islam itu akan menuntun orang yang mengikutinya kepada cahaya dan kebahagiaan dunia akhirat, dan tidak akan tersesat selama kita berpegangan padanya.

Sahabat, berpakaian sopan adalah salah satu ciri muslim yang baik, Fungsi dari menutup aurat adalah supaya tidak muncul nafsu syahwat bagi orang yang melihatnya, pakaian yang indah adalah pakaian yang menurut syariat Islam. Disini, penulis tidak menuntut akhwat harus wajib berpakaian seperti syariat, tetapi disini hanya mencoba meluruskan tentang kesalah pahaman muslimah saat ini bahwa pakaian yang ketat itu menutup aurat. Memang pakaian ketat itu menutup aurat, tetapi lekukan tubuh orang yang memakainya akan terlihat jelas, apakah sama saja hal itu dengan berpakaian tapi telanjang?

Sahabat, mari kita menutup aurat kita agar tidak menjadi hal yang mudharat bagi orang yang melihatnya. Karena memakai pakaian yang sesuai syariat Islam itu ada manfaatnya, selain menutup aurat, juga akan terhindar dari gangguan manusia dan mudah untuk dikenali, seperti firman Allah dalam ayat-Nya yang Maha Indah :

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al Ahzab : [33] : 59).

Subhanallah, ternyata dibalik perintah dan apa yang dilarang Allah, terdapat maksud tertentu, yakni untuk kebaikan manusia sendiri, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti akan arti pentingnya hukum Allah dan Rasul-Nya. Sahabat, mari kita belajar untuk menjadi muslim yang baik, supaya kita dicintai Allah dan diberkahi-Nya. Tinggalkanlah pakaian leupeut itu, dan pakailah pakaian yang tidak ketat atau transparan agar aurat tetap terjaga dari pandangan laki-laki yang bukan muhrim, jangan sampai ada orang yang mengganggu karena kita memakai pakaian itu, OK?
Siap untuk menjadi muslim yang baik?

Wallahu'alam.

Referensi :
http://www.hidayatullah.com/read/17397/06/06/2011/undefined 

Artikel Lainnya

Share on :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Themes Design by Andyrcm | Published by Zona Informasi | Powered by Blogger.com
Copyright © 2012 Zona Informasi - All Rights Reserved